Glotex Global Textile

Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsapp +62 85711446707, +62 81219218678

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Jenis-jenis kain Jersey Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. www.glotexglobaltextile.com. ...

Jenis-jenis kain Jersey
Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. www.glotexglobaltextile.com.





Kain Jersey merupakan salah satu kain tekstil yang digemari dari waktu ke waktu. Kain ini awal mulanya populer di Eropa. Asal mula penyebutan nama kain jersey dari pulau Jersey, yang terletak diantara Inggris dan Perancis. Alasan mengapa kebanyakan orang suka memakai jenis bahan jersey adalah jenis faktor peregangan. Jenis kain ini dapat merenggang hingga 25 persen dari bentuk semula. Jenis kain ini cenderung melekat pada tubuh. kain ini juga dapat digunakan dengan bahan gaun atau dress, yaitu memanfaatkan karakteristik kain yang melekat pas dibadan.

Kain Jersey memiliki jenis yang beragam. Namun Kain Jersey yang kami miliki merupakan jenis kain tekstil rajutan yang terbuat campuran dari kain sintesis. Bahan ini juga terkenal dengan penamaan Spandek disejumlah kota di Indonesia. Jadi dapat disimpulkan, kain jersey ini bukanlah jenis jersey untuk olahraga melainkan untuk pakaian wanita.
Berikut merupakan JENIS JERSEY yang tokokaintextileonline.com sediakan :
  1. SPANDEK JERSEY
    Kain ini dikenal juga dengan penamaan spandek balon – spandex balon – jersey balon – spandek zoya, dll.  Spandek Jersey yang kami jual memiliki gramasi 180. Pembelian 1 kg memuat 3m spandek jersey dengan lebar kurang lebih 165 cm. Kain ini umumnya digemari karena lebih ringan dan lebih murah dibanding jenis jersey lainnya.
  2. JERSEY ITY – Kain ini populer juga dengan nama Spandek ITY – Jersey ETIWAY. Kain ini lebih lembut dan juga lebih berat dibandingkan spandek jersey. Dalam 1 kg mampu memuat isi 2,8 meter JERSEY ITY. Jersey ITY yang kami jual memiliki gramasi 200 dengan lebar 170-175cm.
  3. JERSEY STELLA atau dikenal juga JERSEY SUPER. Kualitasnya diatas dari jersey ITY dan Spandek Jersey. Hal ini tentu sebanding dengan harga yang lebih mahal dibanding jenis jersey lainnya. Meskipun dalam  1 kg mampu memuat 2,8 m seperti halnya jersey ity, tekstur jersey stella akan terasa lebih lembut apabila disentuh. Lebar bahan jersey stella ialah 175cm. Jersey Stella sangat digandrungi oleh para produsen pakaian premium dan juga butik.
  4. JERSEY CREPE – atau dikenal juga dengan nama SPANDEK CREPE. Dibanding dengan jenis jersey lainnya, jersey crepe memiliki tekstur seperti jeruk. Hal ini tentu menjadi daya jual tersendiri karena tekstur unik yang dimiliki jersey crepe. Dalam 1kg jersey crepe mampu memuat kurang lebih 2,5 – 2,8 meter.
  5. JERSEY RAYON atau lebih dikenal dengan SPANDEK RAYON juga menjadi buruan para produsen. Kain ini umumnya mudah ditemukan sebagai kain dasar gamis dipasaran karena sifat jersey rayon yang menyerap keringat, lentur, dan lembut.

Setiap jenis kain memiliki perawatan berbeda-berbeda. Untuk perawatan kain dari jenis Jersey ada baiknya dicuci menggunakan tangan dibanding mesin cuci. Disarankan pula agar tidak merendamnya terlalu lama apalagi menggunakan detergen yang memiliki sifat terlalu keras. Jenis bahan Jersey sangat awet dan tahan lama untuk digunakan. Warna dari jenis jersey yang kami jual tidak luntur. Admin sendiri telah mencoba, kain Jersey bisa awet dan tetap nyaman dipakai selama 5 tahun atau  bisa jadi lebih, bergantung keapikan pribadi masing-masing!







KAIN BALOTELY Melayani Order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com Dengan memiliki...



KAIN BALOTELY

Melayani Order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com




Dengan memiliki ciri serat kain yang rapat, tidak menerawang, bahan tebal namun ringan saat digunakan menjadikan kain ini primadona dikalangan fashion. Ciri-ciri Balotelli secara umum: Bahan ini memiliki ciri khas yaitu mempunyai tekstur sedikit kasar karena terdapat garis-garis yang ada pada teksturnya


Bahan Balotelli sebenarnya adalah bahan tekstil yang digolongkan masuk dalam kain katun. Namun, karena ada beberapa perbedaan terkait sifat diantara keduanya (katun dan balotelli) maka banyak orang yang menyebutnya dengan bahan balotelli saja, padahal aslinya yaitu bahan katun balotelli.
Bahan ini memiliki karakteristik yang sangat istimewa sehingga banyak yang menyukainya. Bahan ini sering diaplikasikan untuk membuat pakaian. Dengan memiliki ciri serat kain yang rapat, tidak menerawang, bahan tebal namun ringan saat digunakan menjadikan kain ini primadona dikalangan fashion.
Ciri-ciri Balotelli secara umum:
  1. Bahan ini memiliki ciri khas yaitu mempunyai tekstur sedikit kasar karena terdapat garis-garis yang ada pada teksturnya.
  2. saat dipakai bahan ini sangat ringan dan nyaman.
  3. Tidak transparan saat dipakai atau tidak menampakkan lekukan tubuh.
  4. Kaya akan pilihan warnanya.
Bahan Kain Balotelly | Karakteristik, Kelebihan, Jenis, Harga, Cara Merawat Kain, dll
  • Memiliki Tekstur yang Berserat.
  • Bahannya Sedikit Tebal dan Halus.
  • Memiliki Banyak Pilihan Warna dan Motif.
  • Bahan Kainnya Ringan.
  • Memiliki Motif Khas Kotak-Kotak Bergaris.
  • Bahan Kain Tidak Menerawang.
  • Kain Tidak Melekat ke Tubuh.
Bahan Kain Balotelly | Karakteristik, Kelebihan, Jenis, Harga, Cara Merawat Kain, dll
  • Memiliki Tekstur yang Berserat.
  • Bahannya Sedikit Tebal dan Halus.
  • Memiliki Banyak Pilihan Warna dan Motif.
  • Bahan Kainnya Ringan.
  • Memiliki Motif Khas Kotak-Kotak Bergaris.
  • Bahan Kain Tidak Menerawang.
  • Kain Tidak Melekat ke Tubuh.





Mungkin para desainer lagi bimbang untuk menentukan kedua bahan ini yang sanagt cocok untuk digunakan busana muslimah. Disini kami akan memberikan kelebihan dan kekurangan keduanya dengan singkat, padat, dan jelas.
Kelebihan Balotelli :
Bahan ini memiliki ciri khas yaitu tekstur garis-garis, saat dipakai bahan ini sanagt ringan, nyaman, tidak transparan saat dipakai atau tidak menampakkan lekukan tubuh. Dan sifatnya lemas jatuh dan kaya akan pilihan warnanya.
Kelebihan Wolfis :
Bahan Wolfis ini memiliki ciri khas yaitu permukaan yang halus, tidak mudah kusut, ringan saat digunakan, tidak transfaran juga dan tidak kalah dengan bahan balotelli juga kaya akan varian warnanya.
Kekurangan Balotelli :
Harganya bahan katun balotelli lebih mahal dibandingkan dengan bahan wolfis. Namun perbedaanya tidak terlalu jauh.
Kekurangan Wolfis :
Terlalu banyak tipe, warna, dan ketebalan kainnya. Sehingga Anda akan sedikit kesulitan untuk menemukan tekstur kain wolfis yang sama dengan yang pertama pernah dibeli











Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com Cotton Combet , dikenal s...


Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com




Cotton Combet, dikenal sebagai jenis kain katun yang banyak beredar di pasar Indonesia, hal ini berkaitan dengan kain tersebut yang menjadi bahan favorit di kalangan industri konveksi. Karena selain dikenal sebagai bahan yang lembut, cotton combed juga terkenal halus dan nyaman saat digunakan. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang menjadikan cotton combed sebagai salah satu jenis bahan katun unggulan. Bahkan hingga kini belum ada jenis bahan kain lain yang mampu menandingi penjualan dari bahan tersebut.
Sementara itu, dalam proses pembuatannya cotton combed dikenal sebagai salah satu bahan yang cukup banyak memakan waktu. Pasalnya serat dari kain ini harus melalui proses khusus sebelum kemudian diputar pada mesin pemintal.
Salah satu proses yang dikenal dalam pembuatannya adalah carding yaitu bentuk penyisihan antara benang yang halus dari benang yang masih kasar. Setelah melalui proses tersebut, cotton combed itu tadi akan melalui proses combing yang dikenal sebagai bentuk seleksi dan dilakukan untuk memisahkan dari bagian bulu sisa. Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan kain katun tersebut diberi nama sebagai cotton combed, karena memang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya dan harus melewati bagian combing terlebih dahulu.
Dalam penggunaannya, jenis kain yang satu ini sangat cocok untuk digunakan di kawasan yang memiliki iklim tropis seperti halnya Indonesia, hal tersebut berkaitan dengan kemampuannya yang baik dalam menyerap keringat. Selain itu, kain cotton combed juga dinilai jauh lebih mahal dibandingkan dengan kain dari jenis katun lainnya. Lebih dari itu, cotton combed juga seringkali digunakan sebagai bahan sprei, kaos kaki, kaos, piyama, atau bahkan digunakan sebagai bahan jenis pakaian lainnya.






Dalam proses pembuatannya cotton combed diproduksi dengan tingkat ketebalan serta bentuk rajutan yang berbeda antara satu dengan lainnya, hal ini menjelaskan bahwa bahan cotton combed memiliki variasi yang cukup beragam. Untuk tingkat ketebalannya sendiri umumnya disesuaikan dengan selera atau bahkan permintaan dari pihak pasar. Karena itulah agar dapat membedakan cotton combed yang satu dengan lainnya menjadi lebih mudah, maka diberilah sistem penomoran atau penggunaan angka sebagai simbol yang dapat mewakili tingkat ketebalan dari masing-masing bahan cotton combed itu sendiri.
Untuk saat ini di pasar Indonesia terdapat sekitar 4 jenis cotton combed yang berbeda antara satu dengan lainnya, yaitu cotton combed 20, 24, 30, serta 40. Setiap angka yang diberikan pada bahan cotton combed tersebut menunjukkan bahwa tipe kerapatan dari benang yang dimilikinya dalam proses perajutan hingga berbentuk menjadi kain itu berbeda antara satu dengan lainnya. Dengan kata lain, semakin kecil nominal angka yang dimilikinya, maka semakin tebal tingkat rajutan yang dimiliki oleh kain itu tadi, dan begitu pun sebaliknya. Namun selain tingkat ketebalan di bagian atas tadi, ada pula beberapa clothing line yang dengan sengaja meminta proses perajutan dengan tingkat ketebalan yang berbeda dari pilihan di atas tadi, seperti halnya dengan ukuran 28, 32 hingga 34.
Selain tingkat kerapatan, ada pula perbedaan lain yang dapat dilihat dari rajutan bahan kaos yang digunakan, hal ini dapat anda bedakan melalui penggunaan jumlah jarum yang digunakan olehnya. Untuk saat ini pembuatan cotton combed umumnya menggunakan 2 jenis jarum yang berbeda, yaitu jarum tunggal atau single knit serta jarum ganda yang dikenal dengan sebutan double knitt. Untuk jarum single knitt umumnya disingkat menjadi ‘s’ sedangkan untuk penggunaan jarum double knitt disingkat menjadi ‘d’. Penggunaan kedua huruf tersebut umumnya diletakkan di bagian belakang dari angka yang menunjukkan ketebalan serta kerapatan rajutan dari cotton combed di bagian atas tadi.
Dari penjelasan di bagian atas tentunya dapat anda pastikan bahwa rajutan dari cotton combed dengan singkatan ‘s’ umumnya jauh lebih renggang sedangkan bahan cotton combed dengan singkatan ‘d’ tentunya memiliki karakter yang lebih rapat, lentur serta tebal.

 Jenis Cotton Combet

Cotton Combed 20s

Bahan cotton combed 20s ini dikenal dengan gramasi dari bahan kaos dengan ukuran 180-220 gr/m2 dan menggunakan rajutan single knitt. Bahan ini menjadi salah satu bahan yang paling populer dibandingkan dengan cotton combed lainnya, apalagi setelah bermunculannya jenis kaos polos yang memudahkan pihak konveksi atau pun vendor untuk melakukan sablon dengan lebih mudah.  

Cotton Combed 24s

Meskipun dikenal dengan karakter rajutan yang sama yaitu menggunakan single knitt namun untuk tingkat gramasi yang dimiliknya hanya berkisar pada angka 170 hingga 210 gr/m2 saja. Jenis cotton combed yang satu ini banyak digunakan oleh pihak konveksi kaos yang ada di Bandung, dan beberapa clothing line yang ada di Jakarta. Selain nyaman, cotton combed ini juga dikenal sebagai bahan kaos yang tidak terlalu tebal serta tidak terlalu tipis untuk digunakan.

Cotton Combed 30s

Cotton combed 30s dikenal sebagai bahan yang paling banyak diminati oleh anak-anak perkotaan, bahkan bahan ini sangat diandalkan oleh pihak distro serta clothing line. Hal tersebut tentunya berkaitan dengan kondisi bahan combed itu tadi yang dikenal dengan serat tipis sehingga tidak panas saat digunakan. Untuk gramasi yang dimilikinya pun hanya berkisar pada angka 140 hingga 160 gr/m2 sedangkan jenis rajutannya menggunakan single knitt.

Cotton Combed 40s

Dibandingkan dengan beberapa bahan cotton combed di bagian atas tadi, tentunya bahan yang satu ini dikenal sebagai bahan yang paling tipis. Hal ini berkaitan dengan tingkat gramasi yang dimilikinya yang hanya 110 hingga 120 gr/m2 saja. Selain itu ia juga menggunakan jenis rajutan single knitt.
Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai jenis bahan cotton combed serta perbedaan yang dimilikinya.

Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobalttextile.com Jenis Sifon  d...





Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobalttextile.com







Jenis Sifon dari Serat Alami
  • Sifon Sutra (Silk Chiffon)
  • 2. Sifon Katun (Cotton Chiffon)
  • 3. Sifon Nilon (Nylon Chiffon)
  • 4. Sifon Poliester (Polyester Chiffon)
  • Sifon Rayon (Rayon Chiffon)
  • 6. Blend Chiffon.
  • 7. Sifon Hycon (Hycon Chiffon)
  • Sifon Cerruti (Cerruti Chiffon)


Kain sifon  atau chiffon adalah kain yang dibuat dengan mesin tenun yang menggunakan tehnik tenun balanced plain weave, dengan pola criss cross sehingga kain akan memiliki pola kotak kotak. Tehnik tenun balanced plain weave bisa diartikan struktur benang pembentuk kain memiliki berat dan jumlah yang sama setiap inchinya. Jadi kesimpulannya sifon adalah tehnik pembuatan kain. Untuk benang atau bahan serat yang dipakai bermacam macam misalnya benang katun, benang rayon, dan seterusnya, yang memiliki karakteristik berbeda beda.


Jenis-Jenis Kain Sifon

1. Kain Sifon Sutera atau Silk Chiffon

Kain sifon sutera atau silk chiffon adalah kain sifon yang berasal dari benang sutera, banyak dipakai untuk gaun pesta, gaun pengantin, gamis, kerudung, maupun scraft. Kain sifon yang berasal dari sutera ini banyak disukai karena memiliki kesan elegant, bahannya ringan, lembut serta berkarakter jatuh sehingga mudah mengikuti gerakan tubuh. Akan tetapi jenis kain ini kadang-kadang mudah sobek sehingga perlu hati-hati saat memakainya, dan karena terbuat dari bahan sutera maka kain sifon yang satu ini lebih mahal dibandingkan jenis difon yang lainnya.

2. Kain Sifon Katun atau Cotton Chiffon

Kain sifon katun atau yang biasa disebut cotton chiffon terbuat dari bahan benang katun. kain ini banyak digunakan untuk busana muslimah, tetapi karena kain ini menerawang maka perlu ditambahkan furing.

3. Kain Sifon Polyester atau Polyester Chiffon

Kain sifon polyester atau polyester chiffon adalah kain sifon yang berasal dari serat polyester (termasuk serat sintesis). Memiliki karakter yang hampir sama dengan sifon sutera namun lebih kuat sifon polyester, selain itu harganya lebih murah. Kekurangan dari jenis kain jenis ini adalah susah dalam coloring atau pemberian warna sehingga pilihan warna kain sifon polyester tidaklah banyak.


4. Kain Sifon Nilon atau Nylon Chiffon

Kain sifon nilon atau nylon chiffon, seperti namanya terbuat dari benang nilon, memiliki karakter yang sama dengan sifon polyester hanya berbeda bahan saja, namun dari segi warna lebih banyak.

5. Kain Sifon Rayon atau Rayon Chiffon

Kain sifon rayon atau rayon chiffon merupakan kain sifon yang berasal dari benang rayon, harganya biasanya dibawah sifon katun, namun diatasnya sifon polyester.

6. Kain Blend Chiffon

Blend chiffon adalah kain sifon yang berasal dari perpaduan atau campuran dua bahan, yaitu  dari benang sutera dan benang polyester sehingga memiliki karakter mengkilap dan kuat, meskipun tidak se-mengkilap sifon sutera.


Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com Brokat merupaka...



Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. Www.glotexglobaltextile.com









Brokat merupakan salah satu bahan kain yang sering dipakai dalam pembuatan busana kebaya.
Pada dasarnya brokat seringkali dibuat dengan bahan dasar sutra berwarna, dan ada juga dibuat dengan benang emas dan perak.
Kain brokat ini memiliki karakteristik tekstur yang kasar dan terasa agak gatal bila tersentuh kulit, maka dari itu biasanya brokat ini diberi bahan pelapis di bagian dalamnya untuk memberikan kenyamanan bagi si pemakainnya.
Untuk saat ini, ada banyak ragam Jenis Kain Brokat Untuk Kebaya yang tersedia di pasaran. Dari yang model klasik hingga modern, bisa anda temui dengan mudah.
Tak jarang, hal ini membuat orang-orang makin kebingungan di dalam memilih salah satunya.

Jenis-jenis Kain Brukat

1. Brokat Perancis


Brokat Kebaya Perancis
Broka Kebaya Perancis

Brokat Perancis atau juga sering disebut dengan nama “French Lace” merupakan jenis brokat yang memiliki kualitas teratas dengan harga jual yang paling tinggi.
Itu dikarenakan brokat ini mempunyai karakterisitik paling mumpuni di kelasnya. Serat tekstur bahannya sangat lembut, tidak gatal, dan terasa adem ketika dipakai.
Selain itu, brokat perancis ini juga mempunyai kelebihan utama yaitu: mampu membentuk tubuh pemakainya dengan sempurna.

2. Brokat Semi Perancis


Bahan Brokat Kebaya Semi Perancis
Bahan Brokat Kebaya Semi Perancis

Jenis brokat semi perancis ini, sebenarnya bisa dibilang kualitas tiruan dari brokat perancis. Karakateristiknya hampir mirip, namun brokat semi perancis ini tergolong lebih kaku dan tidak sehalus sebagaimana brokat perancis.
Harganya yang lebih murah dan tekstur bahan yang mudah untuk dijahit merupakan alasan utama mengapa brokat ini sangat diminati.

3. Brokat Italy


Kebaya Semi Italy
Kebaya Semi Italy

Jenis Brokat Italy ini sangat mudah untuk anda kenali dipasaran, biasanya sudah dibordir atau dipayet.
Brokat ini mempunyai tampilan yang mewah dan biasanya dipakai untuk acara-acara pesta atau pernikahan, sangat cocok untuk anda yang ingin tampil agak glamour.
Untuk harganya sendiri, itu sangat bervariasi dan bergantung pada kerumitan payet dan motifnya.

4. Brokat Jepang


Bahan Brokat Kebaya Jepang
Bahan Brokat Kebaya Jepang

Jenis brokat jepang ini memiliki tekstur yang lebih lembut, dibandingkan brokat semi perancis.
Namun, ketenaran dari brokat ini masih kalah jauh, itu dikarenakan brokat jepang terlihat dan terasa lebih bersifat sintetis.
Untuk harganya, brokat jepang ini juga lebih murah dari brokat semi perancis. 

5. Brokat Prada


Bahan Brokat Prada
Bahan Brokat Prada

Jenis Brokat Prada ini sangat dilirik oleh hampir sebagian besar wanita. Hadir dengan karakteristik motif timbul yang halus dengan kesan yang elegan.
Sehingga, apapun model yang ingin anda aplikasikan, akan terlihat cantik dengan brokat prada ini.
Mengenai harga yang ditawarkan, itu juga bergantung pada tingkat kehalusan bahan dan pilihan motifnya.

6. Brokat Tile


Kebaya Brokat Tile
Kebaya Brokat Tile

Jenis Brokat tile ini merupakan perpaduan antara bahan brokat dan tile, hadir dengan tekstur yang tipis dan sangat ringan. Walaupun begitu, brokat ini sangat kuat dan tahan lama.
Dalam permbuatan kebaya, brokat tile ini biasanya dijadikan bahan dasar dan sering ditambahkan beberapa kain kecil dari brokat jenis lain untuk memperkuat motifnya.
Untuk mengenai harganya, itu tergolong cukup terjangkau.

7. Brokat Cornelly


Kain Brokat Cornelly

Brokat cornelly atau brokat cord merupakan jenis brokat yang juga mempunyai unsur tile di dalamnya.
Nama cord sendiri, itu diambil dari keberadaan benang cord yang selalu ada pada ujung motifnya.
Alasan mengapa brokat ini diminati ialah memiliki tekstur yang halus dan lentur walau terdapat motif yang timbul di beberapa bagiannya.
Selain itu, harganya juga dikategorikan terjangkau.

8. Brokat Tile 3D


Kebaya Brokat Tile 3D

Pada dasarnya brokat tile 3D ini tidak jauh berbeda dengan brokat tile biasa. Hanya saja, ada penambahan motif bentuk bunga 3D di beberapa bagiannya.

9. Brokat Biasa


Kebaya Brokat Biasa

Brokat ini sangat mudah untuk anda temui di pasaran. Hampir sebagian besar toko kain menjual jenis brokat ini.
Harga yang ditawarkan juga sangat murah, namun tentunya dengan tampilan yang tidak begitu istimewa. Namun, brokat ini biasanya dipilih untuk sebagai seragam keluarga.

Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85893274493. Www.glotexglobaltextile.com Add caption Jenis-j...


Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85893274493. Www.glotexglobaltextile.com





Add caption
Jenis-jenis Kain Sprei
Cotton Panca
Jenis bahan sprei yang pertama adalah katun panca. Jenis bahan sprei yang satu ini terdiri atas campuran 75% katun dan sisanya sekitar 25% polyster.
Penggunaan katun panca sebagai bahan dari sprei menjadikan kasur cukup dingin saat dipakai, selain itu katun panca juga memiliki daya serap keringat yang cukup baik dikarenakan adanya bahan katun didalamnya.
Bahan sprei ini pun memiliki kelebihan lainnya yaitu tidak berbulu setelah dicuci dan warna sprei yang cukup awet untuk Anda gunakan.
Jika kamu menginginkan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh jenis sprei yang satu ini. Tidak perlu jauh-jauh untuk mencarinya, sebab dekoruma menyediakan sprei dengan beragam pilihan corak dan warna.

Cotton Catra

Jika menginginkan jenis bahan sprei yang lebih baik dari katun panca, maka kamu bisa menjatuhkan pilihan pada sprei yang berbahan katun catra. Meskipun sama-sama jenis katun lokal, katun catra memiliki kualitas yang lebih baik, karena memiliki kandungan katun yang lebih banyak dibandingkan dengan katun panca.
Kandungan katun sekitar 80% dan 20% sisanya berasal dari polyster. Kandungan katun yang lebih besar membuat jenis bahan sprei yang satu ini lebih dingin dan nyaman saat dipakai. Ditambah lagi dengan kelebihannya yang tidak mudah luntur saat dicuci dan juga tidak berbulu.

Cotton Jepang


Ingin merasakan jenis bahan sprei dengan kualitas impor ?
Jika iya, anda bisa menjatuhkan pilihan sprei dengan bahan dari katun Jepang. Kandungan katun yang mencapai 95% membuat sprei yang menggunakan jenis bahan ini sangat lembut dan dingin saat dipakai beristirahat.
Selain itu katun Jepang memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki tekstur yang lembut dan nyama

Jacquard Sutra

Jacquard sutra memiliki sifat yang lemas dan licin layaknya ciri yang dimiliki oleh bahan sutera.
Jenis bahan sprei yang satu ini selain nyaman untuk digunakan dan halus juga sangat kuat untuk dipakai. Bahan sutra yang ada di dalam jenis sprei ini membuatnya memiliki kesan yang elegan dan mewah sehingga sangat pas untuk anda semua yang ingin menghias kamar tidur dengan suasana yang lebih berkelas

Tencel


Jenis bahan sprei yang satu ini sering kali disebut oleh banyak orang sebagai katun organik. Sprei yang memiliki bahan terbuat dari tencel ini memiliki kelembutan yang sangat baik.
Selain itu, jenis bahan sprei yang satu ini sangat cocok untuk Anda gunakan jika memiliki masalah seperti kulit sensitif ataupun alergi.

Jacquard Tencel


Jenis bahan sprei yang satu ini seringkali digunakan oleh King Koil dalam membuat sprei yang mereka produksi.
Katun  ini merupakan salah satu jenis katun terbaik dari Eropa, dikarenakan bahan yang terbuat dari 100% katun, tekstur kain yang lebih tebal, dan juga dingin saat digunakan.

Sutra (Silk)


Jenis bahan sprei yang selanjutnya adalah sutra/silk. Dimana sprei yang satu ini didapatkan dari kombinasi antara katun dan sutra, sehingga membuat sprei  memiliki sifat yang licin dan juga lemas layaknya sutra.
Selain itu kandungan katun yang ada di dalam sprei ini menjadikannya lebih tahan lama dan juga kuat untuk digunakan. Ditambah dengan sutra semakin membuat jenis sprei yang satu ini memiliki kesan yang elegan dan juga mewah.
Jenis Bahan Sprei TC
Jenis bahan sprei yang satu ini menguasai hampir 50% pangsa pasar di dalam negeri. Alasannya bahan TC memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis bahan sprei yang lainnya, sehingga banyak dari produsen sprei yang menggunakan bahan yang satu ini untuk menghasilkan produk sprei.
Namun, meskipun lebih murah bukan berarti bahan TC memiliki kualitas yang baik untuk digunakan dalam jangka panjang. Jenis bahan sprei yang satu ini lebih mudah luntur saat dicuci, memiliki tekstur yang sedikit kasar dan berbulu setelah dicuci.

Katun CVC


Selanjutnya ada jenis bahan sprei katun Korea yang bernama CVC. Jenis kain yang satu ini terdiri dari campuran sekitar 70% katun dan sisanya sekitar 30% berasal dari bahan viscose.
Bahan viscose sering kali dipakai untuk membuat kemeja dan kaos. Selain itu, di pasaran jenis bahan sprei yang satu ini lebih sering disebut sebagai kain katun Korea.
Katun CVC menjadikan sprei yang digunakan lebih nyaman untuk digunakan, lembut, tidak panas, dan yang satu lagi tidak mudah kusut. Jika  kamu malas untuk merapikan sprei yang kusut, katun CVC bisa menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan.

Bahan Kain Twill/Canon

Jenis bahan sprei terakhir yang bisa kamu pilih untuk digunakan adalah Twill. Jenis bahan sprei yang biasa disebut sebagai katun Cina ini memiliki 2 kelas dengan kualitas yang berbeda.
Apa saja?
Pertama, ada Twill yang memiliki kualitas yang bagus dan memiliki kualitas yang hampir setara dengan jenis katun Jepang.
Yang kedua ada jenis Twill yang memiliki kualitas lebih rendah yang lebih tipis dan kurang cerah dibandingkan dengan Twill yang berkualitas baik.
Para produsen lebih memilih menggunakan Twill yang memiliki kualitas bagus untuk membuat baju dan pakaian. Sedangkan Twill yang berkualitas rendah lebih sering digunakan untuk membuat sprei. Meskipun demikan, tidak jarang ada produsen yang menggunakan Twill berkualitas bagus untuk membuat sprei.








KAIN JERSEY

Jenis-jenis kain Jersey Melayani order keseluruh Indonesia dan Malaysia. Whatsap +62 85711446707. www.glotexglobaltextile.com. ...